Sabtu, 04 Juli 2015

KANDANG LPK INTAN


Pelatihan Menjahit dan Bordir Digital PNPM-MP3KI bekerjasama LPK Intan Sruweng

Bapermades Kabupaten Kebumen MEMBUKA pelatihan tersebut

Kiri: Disnakertransos Kabupaten Kebumen monitoring kegiatan pelatihan.
Kanan: Camat Sruweng MENINJAU pelatihan yang diikuti 6 (enam) Desa di Kecamatan Sruweng.

Pelatihan Menjahit dan Bordir Digital yang telah dilaksanakan LPK Intan bekerjasama dengan PNPM-MP3KI dibuka oleh wakil dari BAPERMADES Kabupaten Kebumen, dimonitoring Disnakertransos Kabupaten Kebumen serta ditinjau Camat Sruweng.

Pesertanya ada 6 (enam) Desa di Kecamatan Sruweng, yaitu Desa Sruweng, Karanggedang, Purwodeso, Klepusanggar, Sidoagung dan Desa Karangjambu, dengan jumlah peserta masin-masing sebanyak 30 (tigapuluh) orang.

Pelatihan telah dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai bulan Mei 2015. Pasca pelatihan para peserta membentuk kelompok usaha bersama dengan menggunakan fasilitas mesin jahit highspeed dan mesin bordir digital dari PNPM-MP3KI.

Mesin bordir digital dengan program Wilcom Embroidery sudah hadir sampai pelosok desa-desa, Lembaga Pelatihan Bordir perlu menyambut kehadirannya dengan terbuka, yang berarti perlu meninjau kembali penggunaan sylabus kurikulum pelatihan bordirnya, supaya dapat lebih menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat.  Pelatihan program Wilcom Embroidery sekarang sedang dibutuhkan masyarakat dan kalangan industri bordir, karena itu meki dibebani biaya pelatihan yang mahal, masyarakat tetap suka mengikutinya.  Kurikulum pelatihan bordir program Wilcom Embroidery tahun 2015 dapat disimak dengan cara KLIK DISINI, dan perlu dibandingkan dengan kurikulum kejuruan Bordir yang sekarang dipakai, supaya dapat ditarik kesimpulan yang terbaik demi kesehatan Lembaga Pelatihan Bordir di masa mendatang.

Masih dalam tahun 2014, LPK Intan juga ikut melaksanakan Bantuan Program Pelatihan Masyarakat dari Kemenaker RI yang dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2014 dengan peserta sebanyak 20 (dua puluh) orang.

Ruang Praktek Jahit dan Obras pada pelatihan membuat busana

Kiri: Ruang teori dan video tutorial menjahit LPK Intan
Kanan: Ruang praktek pola, tempat untuk praktek membuat pola busana

Kiri: Kasi Lattas Disnakertransos beserta staf-nya monitoring kegiatan pelatihan
Kanan: Kepala Disnakertransos Kabupaten Kebumen MENINJAU pelaksanaan pelatihan

Selama pelatihan dilaksanakan ada tinjauan dan pemantauan kegiatan pelatihan
baik dari Pusat Jakarta (Stankomproglat) maupun dari Provinsi (Disnakertransduk) prov. Jateng.

Pasca pelatihan
para peserta diantar ke perusahaan mitra penempatan kerja PT SAMWON BUSANA INDONESIA di Semarang
yang memproduksi pakaian pria untuk diekspor ke luar negeri